Saturday, October 25, 2014

RABHITAH AL-MURSYID





RABHITAH AL-MURSYID
Rabithah artinya menggantungkan hati pada sesuatu barang dengan jalan Mahabbah  (cinta). Jadi Rabithah Al-Mursyid artinya : menggantungkan hati cinta kepada kepada Guru Mursyid yang memimpin dan membimbing ke jalan Allah SWT.
Adapun untuk memperoleh rabithah penggantungan hati cinta kepada guru mursyid ialah dengan jalan melakukan segala ketentuan yang sudah di tentukan oleh guru MURSYID dan harus sering menghadirkan wajah gurunya . menggambarkan wajah guru mursyid di dalam segala hal dan waktu. Setelah murid terbiasa menghadirkan wajah guru mursyid maka akhirnya ia akan memperoleh Rabithah.  Setelah rabithah di peroleh maka dalam segala waktu dan tempat, murid akan selalu merasa berkumpul dengan Guru Mursyid  seakan-akan tak pernah berpisah siang malam.
Allah berfirman  :
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهُ
Artinya  : bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang memanggil-manggil tuhannya, di waktu pagi dan malam ,mereka itu hanya mengharapkan ridha Allah semata.
Allah berfirman  :
وَكُوْنُوْا مَعَ الصَّادِقِيْن
Artinya  : dan hendaklah kamu beserta orang-orang yang beriman.
Berkata Syekh Ubaidullah Al-Ahrari ra. : “ beserta di dalam ayat ini ada dua macam . Pertama , beserta “ Hissiyah” yaitu dengan bersahabat serta berkumpul bersama orang-orang shadiqin  Maka barang siapa yang selalu bergaul dan berkumpul dengan mereka itu , maka Allah akan memberi “Nur” cahaya dalam hatinya , yaitu cahaya yang ada dalam bathin mereka dan akan diberinya juga akhlaq seperti akhlaq mereka. Kedua, beserta  “ MA’NAWIYYAH “, yaitu dengan menghadirkan rupa orang-orang tersebut di dalam segala tingkah laku , maka apabila telah kuat dan benar hubungan bathin si murid dengan orang-orang shiddiqin tadi, maka akan mengalirlah  “ASRAR” (Rahasia-rahasia) yang ada di dalam bathin mereka ke dalam hati hati murid tersebut. di kutip dari Buku " Harumnya jalan menuju ALLAH ".   bersambung. .